Anak-anak, terutama yang masih kecil, memiliki kecenderungan untuk menyantap setiap jenis makanan yang disediakan orangtuanya di rumah. Oleh karena itu, kita perlu memerhatikan dan mengatur persediaan bahan makanan dengan seksama. Caranya? Ikuti saja petunjuk dasar ini:
- Selalu menyediakan buah-buahan dan sayuran setiap hari.
- Mudahkan anak untuk memilih makanan ringan yang sehat dengan membuat buah-buahan dan sayuran menjadi makanan siap saji. Juga sediakan makanan ringan sehat lainnya seperti yogurt atau biskuit gandum dan keju.
- Sajikan daging tanpa lemak dan sumber protein yang baik seperti telur dan kacang.
- Pilih roti gandum dan sereal agar anak-anak mendapatkan lebih banyak zat besi.
- Batasi asupan lemak dengan menghindari makanan yang digoreng dan pilkih metode masak yang lebih sehat seperti bakar, rebus, panggang, atau kukus.
- Batasi masakan siap saji dan makanan ringan yang kurang bergizi, seperti keripik dan permen. Namun, jangan memberlakukan aturan yang terlampau keras dengan melarang makanan semacam itu terhidang di meja makan. Boleh saja kedua jenis makanan itu disajikan sesekali, supaya anak-anak tidak merasa kehilangan.
- Batasi minuman yang mengandung gula, seperti soda dan minuman rasa buah. Lebih baik sajikan air putih dan susu. Susu menambah banyak asupan kalsium, yang penting untulk tulang yang sehat. Kebutuhan kalsium untuk usia 6-8 tahun adalah 800 mg sehari dan 1300 mg sehari untuk usia lebih dari 9. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan:
- 1 cangkir susu (300 mg kalsium)
- 1 cangkir jus jeruk yang diperkaya kalsium (300 mg kalsium)
- 2 ons keju (300 mg kalsium)
- 1 cangkir yogurt (315 mg kalsium)
- ½ cangkir buncis putih yang dimasak (120 mg kalsium)
Piramida Makanan Anak
Bingung menyusun menu anak? Cobalah Anda melirik piramida makanan anak di bawah ini. Sebagai panduan pola makan sehari-hari untuk anak usia 2-6 tahun, Anda bisa memperoleh banyak ide kreatif untuk memperoleh susunan menu yang memuat nutrisi seimbang.
Yang penting diingat dalam piramida makanan anak adalah menghindari penyajian makanan dan minuman yang tidak baik, seperti penggunaan botol susu yang terlalu lama, terlalu banyak makanan manis, minuman ringan dan minuman sari rasa buah, serta makanan yang dapat membuat anak tersedak seperti kacang, anggur, popcorn atau permen.
Memperhatikan pemberian nutrisi pada anak sangat diutamakan. Sebab, jumlah nutrisi yang tepat, selain dapat membuat fisik anak tumbuh lebih baik, juga dapat menghindarkan mereka dari risiko penyakit seperti kegemukan, kekeroposan tulang, dan diabetes. Agar anak-anak memperoleh nutrisi terbaik, lakukan hal-hal ini:
- Menyajikan jenis makanan yang beragam
- Melakukan olahraga yang seimbang
- Memilih makanan dari jenis gandum, sayuran, dan buah-buahan
- Memilih makanan rendah lemak dan non kolesterol
- Mengonsumsi gula dan garam secara wajar
- Memilih makanan dengan kadar kalsium dan zat besi yang cukup, untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak-anak
Kebiasaan dalam pemilihan makanan yang sehat sebaiknya juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam keluarga. Sediakanlah selalu makanan, susu, dan minuman yang rendah lemak dan rendah kalori, dan hindari penyediaan makanan dan minuman berkalori tinggi, minuman ringan, dan es krim.
Penyajian sesuai piramida
Untuk memperoleh jumlah nutrisi yang tepat, anak harus mengonsumsi beragam jenis makanan. Perlu diperhatikan bahwa selera makan akan menurun dan anak akan lebih memilih jenis makanannya ketika tingkat pertumbuhannya semakin lambat. Peningkatan berat badan tidak akan menjadi masalah apabila diimbangi dengan aktivitas yang sesuai. Bila ia tidak boleh lagi mengonsumsi banyak makanan, tawarkan beragam jenis makanan dengan jumlah porsi yang lebih sedikit.
Kelompok Gandum.
Meliputi satu potong roti, setengah cangkir nasi atau pasta, setengah gelas sereal masak dikombinasikan dengan sedikit sereal siap saji. Sajikan sebanyak 6 kali sehari.
Kelompok Nabati.
Meliputi setengah gelas sayuran potong atau satu gelas sayuran daun. Sajikan sebanyak 3 kali sehari.
Kelompok Buah-buahan.
Meliputi satu jenis buah, ¾ gelas jus buah murni, ½ gelas buah kaleng atau ¼ gelas buah kering. Sajikan sebanyak 2 kali sehari.
Kelompok Susu.
Meliputi satu gelas susu/yogurt atau 2 ons keju. Sajikan sebanyak 2 kali sehari.
Kelompok Daging
Meliputi 2-3 ons daging lunak masak/unggas/ikan, ½ gelas kacang kering masak. Satu ons daging dapat menggantikan dua sendok makan mentega atau satu butir telur. Sajikan 2 kali sehari.
Lemak, Minyak dan Gula
Kandungan lemak dalam makanan yang disajikan tidak boleh lebih dari 30%. Jenis lemak yang dikonsumsi juga penting untuk diketahui. Saturated Fats (lemak jenuh), terdapat pada daging, produk susu dan kelapa, dan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Unsaturated dan Polyunsaturated Fats (lemak tak jenuh), terdapat pada zaitun dan kacang jagung. Batasi lemak jenuh sebanyak 10% dalam konsumsi kalori sehari-hari.
Dengan sedikit kandungan nutrisi, gula menyumbang sejumlah besar kalori. Termasuk di dalamnya white sugar, brown sugar, sirup, madu, gula cair, permen, minuman ringan, selai dan jelly.
Agar anak tetap bernafsu makan tanpa takut kegemukan:
- Pilih daging tanpa lemak atau produk susu rendah lemak
- Pilih minyak nabati dan mentega yang menggunakan sayur dan buah-buahan sebagai bahan dasarnya.
- Baca tabel nutrisi pada kemasan untuk mengetahui komposisi jumlah dan jenis lemak.
- Batasi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
- Batasi makanan berkadar gula tinggi dan hindari mengonsumsi gula tambahan dalam makanan.
Pancake Jagung
Sumber : Sahabat Nestlé
Jika suka rasa yang gurih, cobalah pancake dengan paduan jagung manis dan keju cheddar parut ini. Pancake yang lembut dengan jagung manis yang renyah membuat perpaduan yang unik. Jika ingin lebih lengkap, olesi dengan sedikit keju krim sebelum disantap.
Bahan
70 g tepung terigu
¾ sdt garam
1 butir telur ayam
2 sdm NESTLÇ Dancow Fullcream
75 ml air
75 h biji jagung manis rebus
2 sdm minyak sayur
Pelengkap:
Keju Krim
Keju Cheddar
Cara membuat :
- Aduk tepung terigu dan garam hingga rata.
- Larutkan susu dengan air, campur dengan telur, aduk rata.
- Tuang ke dalam campuran tepung, aduk hingga rata dan licin.
- Panaskan minyak dalam wajan datar.
- Tuang sebagian adonan ke dalam wajan, masak hingga kedua sisinya matang.
- Angkat, kerjakan yang sama dengan sisa adonan.
- Sajikan hangat dengan keju krim.
Puding Roti Kismis saus caramel
Sumber : Sahabat Nestlé
Sebagai selingan, sajikan Puding Roti Kismis saus caramel ini. Pas untuk menemani Anda bersantai dalam segala suasana.
Bahan
100 gr roti tawar dihancurkan
200 ml air
10 gr gula pasir
75 gr kismis diiris kecil
1 butir telur ayam, pisahkan putih dan kuningnya
Sedikit bubuk kayu manis
Bahan saus caramel :
250 ml air
1 sdm tepung maizena
1 sdm gula pasir dibuat caramel
4 sdm Susu Dancow 3+ Vanilla
Cara membuat :
Puding Roti :
- Kocok putih telur hingga kaku, sisihkan
- Roti tawar dicampur dengan kismis dan air . Kuning telur dan gula di mixer kental.
- Campurkan adonan roti dengan adonan telur dan gula yang telah dimixer tadi, aduk rata, terakhir masukkan putih telur yang sudah dikocok kaku dan bubuk kayu manis, aduk rata. .
- Ambil 4 cetakan tahan panas,olesi margarine, tuang adonan puding kedalam cetakan.
- Dikukus ± 30 menit. Setelah masak, angkat dan dinginkan.
Saus Caramel :
- Gula dibuat caramel , tuangi air lalu direbus .
- Campur tepung maizena dengan sedikit air, masukkan dalam rebusan caramel. Aduk sampai mendidih – angkat . Setelah agak dingin masukkan susu Dancow 3+ vanilla, aduk hingga merata.
- Keluarkan puding dari cetakan, dihidangkan dengan disiram saus caramel
Omelet Mie Siram Ragout Ikan Sayuran
Untuk sarapan pagi bergizi lengkap, omelet telur bisa menjadi pilihan bijak. Siraman ragout memberikan cita rasa dengan kombinasi dari susu, mentega, ikan dan sayuran. Selain itu, Omelet praktis dan cepat dimasak, juga sangat disukai si kecil.
Bahan
BAHAN OMELET MIE :
50 gr mie kering direbus
1 butir telur ayam
Sedikit garam
BAHAN RAGOUT :
1 sdm butter
1 sdm tepung terigu
150 ml kaldu
2 sdm susu Dancow Instant(larutkan dengan kaldu)
50 gr wortel, potong dadu direbus
25 gr kacang polong , direbus
25 gr ikan salmon , dipotong kecil
1 sdm seledri cincang
10 gr keju parut ( ½ untuk ragout, ½ untuk taburan )
Sedikit merica
Sedikit garam
Cara membuat :
- BUAT OMELET MIE :
- Kocok telur ayam, masukkan mie yang telah direbus, tambahkan garam, aduk rata, bagi adonan menjadi 2 bagian.
- Siapkan wajan dadar teflon kecil, tuang ½ bagian adonan omelet, masak hingga matang lalu dibalik dan masak kembali hingga matang, angkat, sisihkan, lakukan untuk ½ bagian yang lain.
- BUAT RAGOUT :
- Lumerkan butter, tumis potongan ikan salmon, masukkan tepung terigu, aduk hingga rata, tuangkan susu kaldu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata, masukkan, wortel, kacang polong, keju parut, garam dan merica, aduk rata, angkat.
- Masukkan seledri, aduk rata, sisihkan..
- Penyajian :
- Letakkan omelet mie di piring saji, siram atasnya dengan ragout, lalu beri taburan keju parut
Bola Kentang Ikan
Karena mirip perkedel, bola kentang ini pasti disukai si kecil. Tambahan ikan salmon segar yang sarat omega 3 akan membuat sajian ini makin lengkap nutrisinya. Bisa disajikan sebagai camilan atau lauk.
Bahan
500 g kentang, kupas, potong-potong
40 g mentega
2 buah MAGGI Blok Rasa Ayam
200 g fillet ikan kakap/salmon, kukus, suwir halus
1 sdm daun bawang iris halus
1 sdm NESTLÉ DANCOW Fullcream
2 butir telur ayam
½ sdt merica bubuk
Minyak goreng
Saus, aduk rata:
100 ml mayones botolan
1 sdm NESTLÉ Susu CAP NONA
Cara membuat :
- Goreng kentang hingga matang. Haluskan selagi panas.
- Tambahkan mentega dan MAGGI, aduk hingga rata.
- Masukkan ikan kukus, aduk rata.
- Tambahkan DANCOW, telur dan bumbu lainnya, aduk rata.
- Goreng adonan sesendok demi sesendok hingga kuning kecokelatan dan matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Sajikan panas dengan Sausnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar